Disbudpar Kalteng Berupaya Pacu Kembali Pementasan Pelangi Nusantara

Palangka Raya – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Kalimantan Tengah berupaya memacu kembali pertunjukan dan pementasan Pelangi Nusantara.

“Seni dan budaya merupakan perekat persatuan yang tangguh karena mengandung nilai universal yaitu pesan persatuan dan perdamaian,” kata Pelaksana Tugas Kepala Disbudpar Kalteng Adiah Chandra Sari di Palangka Raya, Senin.

Pementasan Pelangi Nusantara ini yaitu dengan menggandeng berbagai komunitas dan paguyuban yang ada di Kota Palangka Raya. Salah satu wadah untuk menampilkan pentas seni dan budaya ini adalah kegiatan car free day (CFD) di kawasan bundaran besar Palangka Raya.

“CFD menjadi wadah bagi para pelaku seni unjuk kebolehan, sekaligus mengobati kerinduan masyarakat mengingat selama pandemi COVID-19, aktivitas kesenian jarang dilaksanakan,” terangnya.

Kembali diselenggarakannya CFD sejak dua minggu terakhir, tampak beberapa sanggar dan paguyuban melakukan pentas seni dan budaya untuk menghibur masyarakat yang datang.

“Tentunya, pelaksanaan pertunjukkan ini tetap mengutamakan protokol kesehatan,” terangnya.

Diharapkan kegiatan ini dapat terus dilaksanakan sebagai bagian upaya pelestarian kesenian tradisional sekaligus hiburan bagi masyarakat.

Sementara itu, selain pementasan Pelangi Nusantara yang memanfaatkan momen CFD, Disbudpar sebelumnya juga menggelar pentas seni budaya 2022.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat membuka era baru wisata budaya di provinsi setempat, khususnya Kota Palangka Raya. Gelar seni budaya ini memiliki peran sangat strategis dalam pemulihan ekonomi daerah, khususnya di masa pandemi COVID-19 yang masih berlangsung.

Kegiatan ini dapat mendorong dinamisasi seni sehingga lebih bermakna dan pada gilirannya mampu meningkatkan kontribusi dalam pembangunan daerah dalam koridor ekonomi kreatif.

Adiah mengatakan, kegiatan ini digelar berkala dan reguler menampilkan sanggar-sanggar seni yang ada di Palangka Raya.

Menurutnya sektor pariwisata dan seni pertunjukan tidak boleh terjebak dalam kondisi pandemi saat ini, sehingga harus bisa terus dipacu serta kembangkan.

“Harus dilakukan berbagai upaya menggairahkan kembali sektor pariwisata dan seni pertunjukan,” ucapnya.(Ant)