Relawan Tim Kesehatan Kalteng Perkuat Penanganan Dampak Banjir di Kalsel

Palangka Raya, – Sebanyak 12 orang yang tergabung dalam Relawan Tim Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah pada Selasa (19/1) diberangkatkan menuju Martapura, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan guna memperkuat penanganan dampak bencana banjir.

“Dampak bencana tentu tak hanya kerugian materiil, namun juga kesehatan. Pasca banjir biasanya ada dampak kesehatan yang juga harus ditangani,” kata Sekretaris Daerah Kalteng Fahrizal Fitri di Palangka Raya.

Relawan tim kesehatan ini diharapkan membantu meringankan beban masyarakat disana. Ia pun mengingatkan agar tenaga kesehatan bisa bekerja secara maksimal serta membantu memulihkan kondisi masyarakat disana.

“Kami juga berterima kasih kepada relawan kesehatan yang bersedia berangkat ke Kalsel dalam misi kemanusiaan ini,” tuturnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kalteng Suyuti Syamsul menjelaskan, sesuai arahan Gubernur Sugianto Sabran, guna memperkuat bantuan yang telah dikirim sebelumnya, kini pihaknya memberangkatkan relawan tim kesehatan.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat dan disepakati bahwa relawan ini akan ditempatkan di Martapura yang merupakan salah satu daerah terdampak banjir di Kalsel.

“Relawan yang berangkat ini terdiri dari dua dokter dan 10 orang perawat. Besok rencananya akan ditambah tim bantuan medis lainnya,” tuturnya yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Pelaksana Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kalteng tersebut.

Suyuti mengatakan, pihaknya berupaya mengoordinasikan seluruh potensi sumber daya kesehatan yang ada bekerja sama dengan tim lainnya, agar menjadi satu kesatuan sebagai relawan Kalteng.

Selanjutnya pihaknya juga mengirimkan fasilitas kegawatdaruratan, tenda, hingga bantuan obat-obatan yang akan diserahkan ke sejumlah posko. Adapun relawan yang diberangkatkan tersebut direncanakan selama empat hari terhitung sejak hari ini. (Ant)