Polda Kalteng Minta Masyarakat Perketat Prokes Waspadai Penularan Omicron

Palangka Raya – Untuk menekan penyebaran COVID-19 varian Omicron, Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah tidak henti-hentinya mengimbau masyarakat agar memperketat protokol kesehatan saat beraktivitas.

“Edukasi berupa sosialisasi dan pembagian masker tak bosan kami galakan ke masyarakat, untuk menggugah kesadaran masyarakat agar tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan,” kata Kepala Bidang Humas Kombes Pol Kismanto Eko Saputro di Palangka Raya, Minggu.

Eko mengatakan bahwa imbauan tersebut diberikan agar masyarakat tidak lengah serta selalu waspada terhadap varian Omicron itu.

Memang selain virus tersebut juga tidak tampak secara kasat mata, wabah yang baru ini informasinya cepat sekali penularannya meskipun gejalanya lebih ringan dibandingkan virus sebelumnya.

Perwira Polri berpangkat melati tiga itu menekankan, bahwa penerapan 5M seperti memakai masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan. Semua harus tetap dijalankan, demi kebaikan bersama.

Apabila hal tersebut sudah dilaksanakan dengan baik, maka wabah ini diyakini akan bisa ditekan penyebarannya. Namun sebaliknya apabila hal tersebut tidak dilaksanakan dengan baik oleh masyarakat, maka wabah ini dikhawatirkan terus meluas ke sejumlah tempat.

“Mari kita bersama-sama meningkatkan kesadaran akan pentingnya mencegah penularan COVID-19,” ajak Eko.

Eko juga sangat meyakini, dengan adanya imbauan yang gencar dilakukan Polda Kalteng dapat memutus mata rantai virus yang sudah menyerang ribuan masyarakat di provinsi yang memiliki luas dua kali dari pulau jawa ini.

“Agar tidak terpapar wabah ini, mari biasakan pola hidup sehat, perketat prokes dan tidak pernah menyepelekan terkait hal tersebut,” tandasnya.

Sementara itu tim gabungan dari TNI-Polri dari Korem 102 Panju Panjung dan Polda Kalteng, juga dikerahkan untuk melakukan penegakan prokes terhadap masyarakat yang tidak menggunakan masker, di sejumlah titik setiap harinya dan berpindah-pindah.

Tujuan kegiatan itu untuk menyadarkan masyarakat yang masih membandel tidak menaati protokol kesehatan saat berada di luar rumah atau sedang beraktivitas. Setiap orang harus terus waspada terhadap penularan virus mematikan tersebut.(Ant)